PERENCANAAN STRATEGI
DALAM UPAYA
MENYELARASKAN TUJUAN
ORGANISASI DAN TUJUAN
KARYAWAN DENGAN
PENDEKATAN TOTAL PERFORMANCE
SCORECARD
Penulis : T. Yuri Zagloel, Yadrifil dan Lithrone Laricha
Link : http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/ind/article/view/16981
ABSTRAK
Dalam menghadapi persaingan kalangan indusri melakukan
pebaikan dan peningkatan kerja.untuk mencapai tujuan tersebut keselarasan
antara tujuan organisasi dengan tujuan setiap individu yang ada dalam
organisasi merupakan hal yang penting.Penelitian di sebuah perusahaan minyak
dan gas bumi ini bertujuan untuk menyelaraskan tujuan organisasi dengan tujuan
individu dengan menggunakan pendekatan Total Performance Scorecard. Pendekatan ini
mempunyai kekhasan yaitu menyelaraskan tujuan organisasi dengan tujuan individu
yang tergambar dalam hubungan antara Organizational Balanced Scorecard,
Scorecard Section dan rencana kinerja individu. Hal ini dapat meningkatkan
kepastian bahwa para karyawan mengerti dan mendukung tujuan dari departemen dan
seksi tempatnya bekerja, dimana mereka ikut terlibat dalam proses pembuatan dan
pelaksanaan strategi tersebut.
PENDAHULUAN
Untuk dapat bersaing perusahaan harus mampu mengenali dengan
baik semua aspek yang dimilikinya baik dilihat dari sisi kekuatan maupun
kelemahannya.Hal tersebut dimaksudkan supaya perusahaan dapat mengambil langkah
untuk membangun dengan segenap kemampuan yang ada dengan cara melakukan
perbaikan yang berkesinambungan yang melibatkan seluruh karyawan (Rao,1996).
Karyawan adalah aset utama dalam setiap organisasi, Di samping itu organisasi
harus terdiri dari karyawan yang tujuan pribadinya sesuai dengan visi dan misi
organisasi. Menyadai akan hal-hal tersebut di atas penyelarasan antara
keinginan perusahaan dalam pencapaian efektivitas dan efisiensinya dengan
keinginan para individu karyawan dalam hubungan dengan kesejahteraan pribadinya
menjadi penting. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
kinerja yang terintegrasi tersebut menurut Rampersad (2003) adalah dengan
penerapan Total Performance Scorecard (TPS) mencakup seluruh kesatuan misi dan
visi organisasi, peran kunci, nilai inti, faktor penentu keberhasilan, tujuan,
tolak ukur kinerja, target serta tindakan perbaikan. Akhirnya adalah suatu
hasil perbaikan, pengembangan, dan pembelajaran yang saling berkesinambungan.
METODE
Metodologi penelitian yang dilakukan diawali dengan studi
pendahuluan dimana menggambarkan kondisi objek penelitian dan mengetahui
masalah yang akan dijadikan inti penelitian. Langkah selanjutnya adalah
pengumpulan data, yang terdiri dari dua jenis, yaitu pengumpulan data primer
dan data sekunder. Pengumpulan data primer adalah wawancara, pengumpulan data
melalui pengisian kuesioner Personal Balanced Scorecard (PBSC). Sedangkan yang
termasuk pengumpulan data sekunder adalah informasi tentang struktur organisasi
perusahaan, informasi tentang visi, misi dan tujuan organisasi departemen
terkait, serta informasi tentang bisnis model departemen dan section terkait.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari data yang diperoleh dari hasi obsevasi dilakukan Perumusan
Scorecard Section Berdasarkan Balanced Scorecard Departemen kemudian
Menyelaraskan Scorecard Departement dengan Scorecard Section serta Rencana
Kinerja Anggota Tim yang Terkait sehingga memberikan informasi yang akurat
kepada pihak eksekutif (top management). Hal ini sejalan dengan tujuan yang diberikan
oleh pihak departemen. Sedangkan rencana kinerja seorang anggota section
compliance (contoh Bapak X) dalam perspektif keuangan adalah menciptakan
perubahan sistem yang bisa mendorong peningkatan pendapatan dan effisiensi,
dapat meningkatkan keuntungan perusahaan, serta dapat meningkatkan pendapatan.
Berdasarkan rencana kinerja tersebut dapat diketahui bahwa terdapat hal-hal
yang saling mendukung dan saling
berhubungan antara scorecard departemen, scorecard section dan rencana kerja
individu.
KESIMPULAN
Perencanaan strategi menggunakan Total Performance Scorecard
(TPS) menghasilkan dua belas diagram hubungan antara rencana kinerja individu,
scorecard section dan scorecard departemen. Artinya secara perencanaan telah
dibuat keselarasan antara rencana kinerja karyawan yang dapat mendukung tujuan
section dan tujuan departeme
DAFTAR PUSTAKA
Anthony, A.A, Banker, R.D., Kaplan, R.S., and Young, S.M., 1997.
Management Accounting, 2nd edition, Prentice-Hall Inc., New Jersey.
Besterfield, D.H, 2003. Total Quality Management, Prentice
Hall, New Jersey.
Frigo, L.M., 2002. A Balanced Scorecard Framework for Internal
Auditing Department, the Institute of Internal Auditors Research Foundation,
Florida.
Kaplan, R.S., and Norton, D.P., 1996. The Balanced
Scorecard: Translating Strategy into Action,Harvard Business School Press,
Boston.
Kaplan, R.S. and Norton, D.P., 2000. Balanced Scorecard: Menerapkan
Strategi Menjadi Aksi, alih bahasa Peter R. Yossi Pasla. Erlangga, Jakarta.
Nazir, M., 1999. Metode Penelitian, Ghalia Indonesia,
Jakarta.
Rampersad, H.K., 2003. Total Performance Scorecard: Redefining
Management to Achieve Performance with Integrity, Butterworth-Heinemann,
Massachusetts.
Rampersad, H.K. 2005a. Total Performance Scorecard: Konsep
Manajemen Baru Mencapai Kinerja dengan Integritas, Gramedia, Jakarta.
Rampersad, H.K., 2005b. “Total Performance Scorecard: The
Way to Personal Integrity and Organizational Effectiveness.” Measuring Business
Excellence, Vol. 9, No. 3, p. 21-35.
Rampersad, H.K., 2006. Personal Balanced Scorecard:
Sinergikan Ambisi Pribadi Anda dengan Ambisi Perusahaan, PPM, Jakarta.
Rao, A., 1996. Total Quality Management: A Cross Functional
Perspective, John Wiley and Son, USA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar