Senin, 15 Desember 2014

(TUGAS AKHIRKU) Ringkasan jurnal 2

PEMBERIAN INSENTIF KEPADA GROUP KARYAWAN
BERDASARKAN KOMPETENSI SPENCER

Penulis : YUSTINA NGATILAH

Link : http://ejournal.umm.ac.id/index.php/industri/article/viewFile/562/582

ABSTRAK

PT. Biru Sakti, merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri jasa teknik. Jasa yang ditawarkan adalah general contractors, electrical & mechanical suppliers. Untuk mencapai visi dan misi perusahaan pihak manajemen memerlukan  suatu ukuran performansi yang tepat. Dengan menggunakan rancangan pengukuran kompetensi spencer dengan dua perspektifnya yang utuh dan terintegrasi yakni ditiap tolok ukurnya diharapkan dapat secara kongkrit menggambarkan kinerja perusahaan dan dapat digunakan sebagai ukuran penilaian dalam pemberian insentif. Penelitian ini bertujuan untuk mendukung keputusan pemberian insentif kepada group karyawan dengan berdasarkan kompetensi Spencer dan Analytic Hierarchy Process sebagai pembobotan dalam pengambilan keputusan yang menyusun strategi untuk meningkatkan kinerja perusahaan.data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari dokumentasi dan data primer diperoleh dari kuisioner pembobotan dan wawancara langsung. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja perusahaan di PT.Biru Sakti dengan menggunakan metode Spencer dan Analityc Hierarchy Process dapat disimpulkan bahwa group karyawan A memiliki nilai prestasi kinerja 3,516. ,group karyawan B memiliki nilai prestasi kinerja 3,059, group karyawan C memiliki nilai prestasi kinerja 3,138, group karyawan D memiliki nilai prestasi kinerja 3,57 dan group karyawan E memiliki nilai prestasi kinerja 3,563. Dengan hasi tersebut mempermudah manajemen untuk memberikan insentif.

PENDAHULUAN

Pengukuran kinerja di PT. Biru Sakti masih bersifat konvensional, dikatakan bersifat konvensional sebab dalam pengukuran kinerjanya PT. Biru Sakti hanya menggunakan tolak ukur dengan perspektif keuangan saja sebagai pedoman untuk menilai keberhasilan suatu kinerja.PT. Biru Sakti memerlukan sistem pendukung keputusan dalam memberikan insentif secara terintegrasi dan seimbang. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dikembangkan sistem pendukung keputusan berdasarkan kompetensi, dimana mampu mengakomodir kinerja group karyawan. Kompetensi itu sendiri menurut Lyle M Spencer dan Signe M. Spencer (1993), disebutkan bahwa kompetensi merupakan bagian dalam dan selamanya ada pada kepribadian seseorang dan dapat memprediksikan tingkah laku dan performansi secara luas pada semua situasi dan job tasks. PT. Biru Sakti mengambil 6 faktor dari 20 faktorkopetensi dalam rangka pemberian insentif kepada group karyawan. keenam kompetensi tersebut adalah disiplin, memimpin, bersikap dewasa, melayani, kerjasama dan proaktif. Tujuan dari penelitin ini adalah menghasilkan keputusan pemberian insentif kepada group karyawan dengan menentukan nilai prioritas 159atau bobot dari masing-masing faktor kompetensi dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP).

METODE

Metode yang digunakan adalah:
Penilaian kinerja perusahaan,metode ini dilakukan terhadap berbagai aktifitas rantai nilai yang ada pada perusahaan.
Metode kompetensi spencer, Ketika membicarakan kompetensi, maka kebanyakan pakar merujuk pada Spencer & Spencer dengan 20 soft competences-nya (yang belakangan ditambah satu lagi, yaitu poin Integritas).

SIMPULAN

Sistem insentif dengan pembagian laba berdasarkan nilai prestasi karyawan dapat mengurangi ketidak tepatan sasaran insenif. Jumlah insentif yang seharusnya diberikan kepada setiap group kerja berdasarkan atas prestasi kinerjanya selama 3 bulan pertama pada tahun 2009. dimana group karyawan E memperoleh insentif sebesar Rp 6.153.907,- dengan nilai prestasi kinerja 3,563, group karyawan D meperoleh insentif sebesar Rp6.113.469,- dengan nilai prestasi kinerja 3,57, group karyawan A meperoleh insentif sebesar Rp5.845.617,- dengan nilai prestasi kinerja 3,516, group karyawan C meperoleh insentif sebesar Rp3.669.158,- nilai prestasi kinerja 3,138 dan yang terendah group karyawan B meperoleh insentif sebesar Rp 3.217.850,- dengan nilai prestasi kinerja 3,059.

DAFTAR PUSTAKA

Adi Fauzie,Pramono,2008,” Analisis Kinerja Perusahaan Dengan Menggunakan Metode balanced scorecard (BSC) Di PT. Philips Indonesia Jakarta” skripsi mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional”veteran” Jatim.
 Getskripsi, 2008,” pengukuran kinerja perusahaan dengan metode integreted performance measurement systems (study kasus di Dept. Production Engenering, PT. Semarang Autosomp Manufacturing Indonesia” http://Getskripsi.com/analisis/ IPMS 12 februari 2009.
Kuncoro, Hendri.T, 2006, ”Pengukuran Kinerja SDM Perusahaan Dengan Metode HRSC di PT. Yudha Satria Surabaya” s k r i p s i m a h a s i s w a U n i v e r s i t a s Pembangunan Nasional”veteran” Jatim.
Nurmianto, Eko dan N. Siswanto, 2009“ perancangan penilaian kinerja karyawan berdasarkan kompetensi SPENCER d e n g a n m e t o d e A H P ” , h t t p : / / www.petra.ac.id/puslit/journals/dir. php?departementID=IND12 februari 2009.
Utoro, Lugi, 2006, “Rancangan System Pendukung Keputusan Pada System Evaluasi Live Band Show Di Tropis Cafe” skripsi mahasiswa ITATS.

Virgianti, 2008,”kompetensi dalam organisasi” http://wordpress.com/kompetensi dalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar