PEMBERIAN INSENTIF
KEPADA GROUP KARYAWAN
BERDASARKAN
KOMPETENSI SPENCER
Penulis :
YUSTINA NGATILAH
Link : http://ejournal.umm.ac.id/index.php/industri/article/viewFile/562/582
ABSTRAK
PT. Biru Sakti, merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak di bidang industri jasa teknik. Jasa yang ditawarkan adalah general
contractors, electrical & mechanical suppliers. Untuk mencapai visi dan
misi perusahaan pihak manajemen memerlukan
suatu ukuran performansi yang tepat. Dengan menggunakan rancangan
pengukuran kompetensi spencer dengan dua perspektifnya yang utuh dan
terintegrasi yakni ditiap tolok ukurnya diharapkan dapat secara kongkrit
menggambarkan kinerja perusahaan dan dapat digunakan sebagai ukuran penilaian
dalam pemberian insentif. Penelitian ini bertujuan untuk mendukung keputusan
pemberian insentif kepada group karyawan dengan berdasarkan kompetensi Spencer
dan Analytic Hierarchy Process sebagai pembobotan dalam pengambilan keputusan
yang menyusun strategi untuk meningkatkan kinerja perusahaan.data yang
digunakan dalam penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari dokumentasi
dan data primer diperoleh dari kuisioner pembobotan dan wawancara langsung. Berdasarkan
hasil pengukuran kinerja perusahaan di PT.Biru Sakti dengan menggunakan metode
Spencer dan Analityc Hierarchy Process dapat disimpulkan bahwa group karyawan A
memiliki nilai prestasi kinerja 3,516. ,group karyawan B memiliki nilai prestasi
kinerja 3,059, group karyawan C memiliki nilai prestasi kinerja 3,138, group
karyawan D memiliki nilai prestasi kinerja 3,57 dan group karyawan E memiliki
nilai prestasi kinerja 3,563. Dengan hasi tersebut mempermudah manajemen untuk
memberikan insentif.
PENDAHULUAN
Pengukuran kinerja di PT. Biru Sakti masih bersifat konvensional,
dikatakan bersifat konvensional sebab dalam pengukuran kinerjanya PT. Biru
Sakti hanya menggunakan tolak ukur dengan perspektif keuangan saja sebagai pedoman
untuk menilai keberhasilan suatu kinerja.PT. Biru Sakti memerlukan sistem
pendukung keputusan dalam memberikan insentif secara terintegrasi dan seimbang.
Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dikembangkan sistem pendukung keputusan
berdasarkan kompetensi, dimana mampu mengakomodir kinerja group karyawan. Kompetensi
itu sendiri menurut Lyle M Spencer dan Signe M. Spencer (1993), disebutkan bahwa
kompetensi merupakan bagian dalam dan selamanya ada pada kepribadian seseorang dan
dapat memprediksikan tingkah laku dan performansi secara luas pada semua
situasi dan job tasks. PT. Biru Sakti mengambil 6 faktor dari 20 faktorkopetensi
dalam rangka pemberian insentif kepada group karyawan. keenam kompetensi
tersebut adalah disiplin, memimpin, bersikap dewasa, melayani, kerjasama dan
proaktif. Tujuan dari penelitin ini adalah menghasilkan keputusan pemberian
insentif kepada group karyawan dengan menentukan nilai prioritas 159atau bobot
dari masing-masing faktor kompetensi dengan menggunakan Analytical Hierarchy
Process (AHP).
METODE
Metode yang digunakan adalah:
Penilaian kinerja perusahaan,metode ini dilakukan terhadap
berbagai aktifitas rantai nilai yang ada pada perusahaan.
Metode kompetensi spencer, Ketika membicarakan kompetensi,
maka kebanyakan pakar merujuk pada Spencer & Spencer dengan 20 soft competences-nya
(yang belakangan ditambah satu lagi, yaitu poin Integritas).
SIMPULAN
Sistem insentif dengan pembagian laba berdasarkan nilai prestasi
karyawan dapat mengurangi ketidak tepatan sasaran insenif. Jumlah insentif yang
seharusnya diberikan kepada setiap group kerja berdasarkan atas prestasi kinerjanya
selama 3 bulan pertama pada tahun 2009. dimana group karyawan E memperoleh
insentif sebesar Rp 6.153.907,- dengan nilai prestasi kinerja 3,563, group
karyawan D meperoleh insentif sebesar Rp6.113.469,- dengan nilai prestasi
kinerja 3,57, group karyawan A meperoleh insentif sebesar Rp5.845.617,- dengan
nilai prestasi kinerja 3,516, group karyawan C meperoleh insentif sebesar
Rp3.669.158,- nilai prestasi kinerja 3,138 dan yang terendah group karyawan B
meperoleh insentif sebesar Rp 3.217.850,- dengan nilai prestasi kinerja 3,059.
DAFTAR PUSTAKA
Adi Fauzie,Pramono,2008,” Analisis Kinerja Perusahaan Dengan
Menggunakan Metode balanced scorecard (BSC) Di PT. Philips Indonesia Jakarta”
skripsi mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional”veteran” Jatim.
Getskripsi, 2008,”
pengukuran kinerja perusahaan dengan metode integreted performance measurement
systems (study kasus di Dept. Production Engenering, PT. Semarang Autosomp
Manufacturing Indonesia” http://Getskripsi.com/analisis/
IPMS 12 februari 2009.
Kuncoro, Hendri.T, 2006, ”Pengukuran Kinerja SDM Perusahaan
Dengan Metode HRSC di PT. Yudha Satria Surabaya” s k r i p s i m a h a s i s w
a U n i v e r s i t a s Pembangunan Nasional”veteran” Jatim.
Nurmianto, Eko dan N. Siswanto, 2009“ perancangan penilaian
kinerja karyawan berdasarkan kompetensi SPENCER d e n g a n m e t o d e A H P ”
, h t t p : / / www.petra.ac.id/puslit/journals/dir.
php?departementID=IND12 februari 2009.
Utoro, Lugi, 2006, “Rancangan System Pendukung Keputusan
Pada System Evaluasi Live Band Show Di Tropis Cafe” skripsi mahasiswa ITATS.
Virgianti, 2008,”kompetensi dalam organisasi” http://wordpress.com/kompetensi
dalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar